Barangsiapa menyakiti kafir dzimmi
(non-muslim yg berdamai) , maka aku (Rasulullah) akan menjadi lawannya
di hari kiamat (HR Muslim).
“Barangsiapa membunuh seorang kafir dzimmi, maka dia tidak akan mencium
bau surga. Padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan
empat puluh tahun. ” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa
hadits ini shahih)
"Rasulullah saw. mengecam keras pembunuhan terhadap kaum wanita dan anak-anak," (HR Bukhari [3014] dan Muslim [1744]).
"Bahwasanya, barangsiapa membunuh suatu jiwa, padahal dia tidak membunuh
jiwa atau tidak membuat kerusuhan di permukaan bumi, maka seolah-olah
dia telah membunuh manusia seluruhnya." (al-Maidah: 32)
"Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap
orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak mengusir kamu
dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku
adil." [QS. 60:8]
"Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu menjadi orang-orang yang
selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan
janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu
untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah! karena adil itu lebih dekat
kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan." [QS.5:8]
"Kalau Allah menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan kepada mereka
terhadap kamu, lalu pastilah mereka memerangimu. Tetapi jika mereka
membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian
kepadamu maka Allah tidak memberi jalan bagimu untuk melawan mereka."
[QS. 4:90]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar